Apa Itu Hari Internasional Penjaga Perdamaian PBB?
Hari Internasional Penjaga Perdamaian PBB diperingati setiap 29 Mei untuk mengenang jasa dan pengorbanan para personel yang bertugas dalam misi penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Hari ini juga menjadi momen untuk menghargai dedikasi pasukan yang terus bekerja di garis depan demi menjaga stabilitas, keamanan, dan perdamaian dunia.
Latar Belakang
Tanggal 29 Mei dipilih untuk memperingati hari dimulainya misi penjaga perdamaian PBB pertama, yaitu United Nations Truce Supervision Organization (UNTSO), yang dibentuk pada tahun 1948 untuk memantau gencatan senjata antara Israel dan tetangganya pasca Perang Arab-Israel.
Sejak saat itu, PBB telah meluncurkan puluhan misi di berbagai belahan dunia—mulai dari Kongo, Lebanon, Haiti, Bosnia, hingga Sudan—dengan melibatkan lebih dari 1 juta personel dari berbagai negara.
Tujuan Peringatan
Hari ini diperingati untuk:
-
Menghormati dan mengenang para penjaga perdamaian yang gugur dalam tugas
-
Mengapresiasi kontribusi aktif dari pasukan perdamaian yang berasal dari lebih dari 120 negara
-
Meningkatkan kesadaran dunia akan pentingnya misi perdamaian dalam meredam konflik dan menciptakan stabilitas global
-
Mendorong komitmen internasional untuk terus mendukung operasi perdamaian PBB secara moral, politik, dan logistik
Peran Penjaga Perdamaian PBB
Pasukan perdamaian PBB (sering disebut sebagai "Blue Helmets" atau Helm Biru) memiliki tugas yang kompleks dan berat, di antaranya:
-
Menjaga keamanan di wilayah pasca-konflik
-
Memantau proses perdamaian dan pemilu
-
Melindungi warga sipil dari kekerasan
-
Mendukung pembangunan institusi lokal, termasuk kepolisian dan peradilan
-
Membantu pengiriman bantuan kemanusiaan
Tema Tahunan
Setiap tahun, PBB mengangkat tema khusus untuk HLPP. Misalnya, tema tahun sebelumnya adalah:
“People Peace Progress: The Power of Partnerships”
Tema ini menekankan pentingnya kolaborasi antara negara anggota, komunitas lokal, dan organisasi internasional dalam menjaga perdamaian.
Kontribusi Indonesia
Indonesia adalah salah satu kontributor aktif dalam misi perdamaian PBB. Melalui pasukan Garuda, Indonesia telah mengirim ribuan personel TNI dan Polri ke berbagai misi, seperti di Lebanon (UNIFIL), Sudan (UNAMID), dan Republik Afrika Tengah (MINUSCA). Ini menunjukkan komitmen Indonesia terhadap perdamaian dunia.
Penutup
Hari Internasional Penjaga Perdamaian PBB adalah pengingat bahwa perdamaian bukan sesuatu yang terjadi secara alami—ia diperjuangkan, dijaga, dan dipertahankan. Para penjaga perdamaian adalah simbol harapan, keberanian, dan kemanusiaan di tengah dunia yang masih sering dilanda konflik.
Mari kita beri penghormatan kepada mereka yang telah mengorbankan nyawa, dan dukung terus upaya perdamaian demi dunia yang lebih aman dan adil untuk semua.
Posting Komentar
0Komentar